Defenisi Statistik
Dalam arti sempit, statistik
berarti data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif). Misalnya statistik
penduduk, yaitu data atau keterangan berbentuk angka ringkasan mengenai
penduduk (jumlah, rata-rata umur, distribusinya, persetase yang buta huruf dan
angka kelahiran bayi), statistik pertandingan sepakbola (ball possession,
jumlah kartu kuning dan merah, jumlah umpan panjang dan umpan pendek), dan
sebagainya.
Dalam arti luas, statistik
berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokkan,
penyajian, dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum
berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh. Pengertian ini merujuk pada
istilah statistics yang biasanya diterjemahkan dengan istilah statistika.
Defenisi ini lebih ditekankan
kepada urutan kegiatan dalam memperoleh data sampai data itu berguna untuk
dasar pembuatan keputusan. Jadi, apabila seseorang memerlukan data untuk dasar
pengambilan keputusan, maka data tersebut harus dikumpulkan, diolah, disajikan
dan dianalisis, dan kemudian diambil kesimpulannya.
Yang perlu ditekankan disini
adalah bahwa metode pengumpulan data
secara statistik sangat efisien, maksudnya bisa menghemat tenaga biaya dan
waktu, dan bisa diperoleh dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Suatu defenisi yang lebih
teoritis sifatnya, diambil dari buku : Statistical Theory in Research, karangan
Anderson dan Bancrof : Statistika adalah ilmu dan seni pengembangan dan
penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan
dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif
berdasarkan matematika probabilitas.
Dalam defenisi ini ditunjukkan
peranan matematika dan probabilitas. Probabilitas selain dipergunakan untuk
mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, juga sangat berguna
untuk mengukur unsur-unsur ketidakpastian (uncertainty) yang bisa menimbulkan
risiko dalam pengambilan keputusan.
Aplikasi statistik dalam ilmu
lain sudah begitu majunya sehingga kadang-kadang memerlukan teknik-teknik yang
berlainan untuk pemecahan persoalan yang berbeda. Misalnya statistic yang
diterapkan dalam ekonomi disebut ekonometrik, dalam biologi disebut biometric, dalam
psikologi disebut psikometrik, dan dalam sosiologi disebut sosiometrik.
(Sumber tulisan : Buku Statistik
Teori & Aplikasi – J.Supranto, 2000)