Syarat Data Yang Baik
Data merupakan dasar yang penting
dalam membuat perencanaan dan keputusan, seperti rencana pembangunan. Data yang
salah akan menyebabkan kesalahan dalam membuat kebijakan yang tidak tepat guna
dan keputusan yang salah. Untuk itu, dalam mengambil keputusan, kita harus
menggunakan data yang baik. Adapun syarat data yang baik yaitu :
- Objektif, yang berarti bahwa data yang ditampilkan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya, jumlah penduduk miskin di suatu kota sebanyak 1 juta jiwa, maka yang harus dilaporkan harus dengan jumlah 1 juta, jika kurang atau lebih maka akan berimbas pada pengambilan kebijakan yang salah untuk penduduk miskin seperti raskin dan BLT.
- Representatif, yang berarti bahwa data yang tersedia harus mewakili objek yang diamati. Misalnya, data tentang harga barang yang diambil tidak hanya dari pasar tradisional tetapi juga pasar modern, data tentang konsumsi beras tidak hanya diambil di daerah perkotaan saja tetapi juga di daerah pedesaan.
- Kesalahan baku (standard error) kecil. Data yang diperoleh dari hasil survey biasanya memiliki kesalahan baku, baik yang diperoleh dari sampling error maupun non sampling error. Namun hasil estimasi yang diperoleh diharapkan mendekati parameter atau nilai dari populasinya. Agar mendekati nilai parameternya maka kesalahan baku harus sekecil mungkin agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
- Tepat waktu. Terkadang kita membutuhkan data yang paling up to date untuk mengambil suatu keputusan. Misalnya, pemerintah tahun ini (2014) ingin melakukan perbaikan bangunan SD yang rusak, maka data yang diperlukan adalah data jumlah bangunan SD yang rusak yang terkini (tahun 2014 atau 2013), bukan data jumlah bangunan SD yang rusak tahun 2010, karena pemerintah ingin melihat gambaran terakhir jumlah bangunan SD yang rusak.
- Relevan, yang berarti bahwa data yang dikumpulkan harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan. Misalnya, kebijakan pemerintah dalam impor sapi, maka data yang dibutuhkan adalah produksi daging sapi di Indonesia atau data jumlah sapi tahun berjalan.