--> Skip to main content

Syarat Data Yang Baik

Data merupakan dasar yang penting dalam membuat perencanaan dan keputusan, seperti rencana pembangunan. Data yang salah akan menyebabkan kesalahan dalam membuat kebijakan yang tidak tepat guna dan keputusan yang salah. Untuk itu, dalam mengambil keputusan, kita harus menggunakan data yang baik. Adapun syarat data yang baik yaitu : 

  1. Objektif, yang berarti bahwa data yang ditampilkan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya, jumlah penduduk miskin di suatu kota sebanyak 1 juta jiwa, maka yang harus dilaporkan harus dengan jumlah 1 juta, jika kurang atau lebih maka akan berimbas pada pengambilan kebijakan yang salah untuk penduduk miskin seperti raskin dan BLT. 
  2. Representatif, yang berarti bahwa data yang tersedia harus mewakili objek yang diamati. Misalnya, data tentang harga barang yang diambil tidak hanya dari pasar tradisional tetapi juga pasar modern, data tentang konsumsi beras tidak hanya diambil di daerah perkotaan saja tetapi juga di daerah pedesaan. 
  3. Kesalahan baku (standard error) kecil. Data yang diperoleh dari hasil survey biasanya memiliki kesalahan baku, baik yang diperoleh dari sampling error maupun non sampling error. Namun hasil estimasi yang diperoleh diharapkan mendekati parameter atau nilai dari populasinya. Agar mendekati nilai parameternya maka kesalahan baku harus sekecil mungkin agar keputusan yang diambil tepat sasaran. 
  4. Tepat waktu. Terkadang kita membutuhkan data yang paling up to date untuk mengambil suatu keputusan. Misalnya, pemerintah tahun ini (2014) ingin melakukan perbaikan bangunan SD yang rusak, maka data yang diperlukan adalah data jumlah bangunan SD yang rusak yang terkini (tahun 2014 atau 2013), bukan data jumlah bangunan SD yang rusak tahun 2010, karena pemerintah ingin melihat gambaran terakhir jumlah bangunan SD yang rusak. 
  5. Relevan, yang berarti bahwa data yang dikumpulkan harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan. Misalnya, kebijakan pemerintah dalam impor sapi, maka data yang dibutuhkan adalah produksi daging sapi di Indonesia atau data jumlah sapi tahun berjalan. 



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar